Oleh Lintang Ratri, Ni Made Ras Manda, Putri Limilia
Proyek ini secara umum akan dibagi ke dalam tiga kategori yaitu data literasi digital, data kesenjangan digital, data tren dan perilaku penyebaran hoaks. Peta literasi di Indonesia akan menggunakan data hasil survei Japelidi dan Kominfo. yang dilakukan pada tahun 2019 dan 2020.
Selain itu, proyek ini juga akan menyajikan data kesenjangan digital di Indonesia yang juga berperan dalam menciptakan literasi digital. Kategori terakhir, data hoaks juga penting untuk disajikan karena adanya hubungan tingkat literasi digital dengan penyebaran hoaks. Selain itu, informasi hoaks penting ditampilkan mengingat penyebaran hoaks yang cukup masif di indonesia.
Proyek ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah dan NGO yang aktif menggalakkan kegiatan Literasi Digital agar sosialisasi dan edukasi yang diberikan dapat tepat sasaran. Keunikan dari proyek ini adalah sumber data yang digunakan. Proyek ini menggunakan beberapa jenis data seperti data hasil survei dan data scraping dari facebook. Analis yang digunakan juga beragam tidak hanya deskriptif dari hasil survei, tetapi juga NLP (natural language processing) yang digunakan untuk memetakan tren topik hoaks setiap tahunnya, serta analisis SNA yang digunakan untuk memetakan pola distribusi hoaks untuk topik tertentu.
Keunikan berikutnya adalah data dapat diperbarui setiap tahunnya mengingat sumber data yang digunakan seperti APJII dan Kominfo akan memproduksi survei penggunaan internet dan literasi digital secara berkala. Hal yang sama juga terkait tren topik dan SNA yang dapat diupdate setiap tahunnya.