Independen -- Pemikiran dan ironi jalan hidupnya menarik terus dibincangkan. Zonautara mengekspolasi pemikiran Kartini berdasarkan buku On feminism and nationalism: Kartini’s letters to Stella Zeehandelaar 1899-1903, karya sejarawan Australia Joost Cote, yang diterbitkan Monash University Press, 2005.
Sosok Kartini pernah menarik perhatian seorang sastrawan besar, Pramoedya Ananta Toer dengan membuat buku Panggil Aku Kartini Saja. Tapi bagaimana sosok Kartini dari kajian feminisme berdasarkan Joost Cote , simak uraian Rizali Posumah di Zonautara: Kartini dan Pemikirannya yang Abadi. (ID001)
kali dilihat