Independen -- Mental juara yang melekat pada Tontowi Ahmad, pebulutangkis peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio de Jeneiro 2016 terbentuk karena tangan dingin orang tuanya. Ayah Tontowi, Muhammad Husni mengatakan sejak kelas 3 SD ia melatih mengarahkan anaknya berlatih bulutangkis dekat rumah.
Mantan atlet bulutangkis ini melatih sendiri anaknya selama dua jam selepas sekolah setiap hari. Sekali waktu, ia membawa Tontowi berlatih tanding dengan kakaknya atau dengan atlet lain. Selengkapnya baca Purwokertokita: Orang Tua Tontowi Ahmad Berbagi Kunci Kesuksesan.
Sementara itu, menghadapi Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX, Kota Bandung menargetkan lebih dari 100 medali dari berbagai bidang olah raga.Untuk memacu semangat atlet, pemerintah Bandung menyiapkan hadiah puluhan juga untuk para sang juara. Selengkapnya baca BandungKita.Net: Kota Bandung targetkan 107 medali di PON XIX