Yuk, Telisik Rekam Jejak Caleg

Independen, Jakarta - Pemilu 2019 nanti, puluhan ribu orang akan berlomba memperebutkan 575 kursi DPR, 19.817 kursi DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota dan 165 kursi DPD. Mereka berasal dari partai politik maupun perorangan.

Sebagai bentuk partisipasi, pemilih perlu terlibat memastikan calon-calon yang akan berkompetisi ini tidak memiliki rekam jejak bermasalah. Cari tahu caranya melalui sejumlah langkah-langkah di bawah ini:

Perhatikan Harta Kekayaannya di website KPK

Mencari rekam jejak caleg bisa menelusurinya lewat harta kekayaan. Perhatikan latar belakang dan harta yang dimiliki caleg tersebut. Jika menemukan caleg yang punya harta hingga ratusan miliar bahkan triliunan rupiah, padahal pekerjaannya tidak jelas ini yang patut dicurigai.

Di sini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyediakan laporan harta kekayaan pejabat publik yang cukup lengkap melalui https://acch.kpk.go.id/aplikasi-lhkpn/. Melalui tautan ini, Anda bahkan bisa melihat rincian harta kekayaan yang dimiliki pejabat publik mulai dari kepemilikan emas, tanah hingga kendaraan bermotor.

Tapi perlu diketahui juga, tidak semua nama pejabat publik yang rela melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Sejauh ini memang pejabat publik dari kalangan “wakil rakyat” yang paling malas melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Jadi, Anda bisa menilai sendiri seberapa baik komitmen terhadap korupsi bagi caleg yang belum memasukkan laporan harta kekayaannya ke KPK. Singkat kata, kalau Anda tak menemukan nama caleg yang dituju dalam website KPK, perlu dicurigai komitmennya terhadap pencegahan korupsi.

Gunakan Mesin Pencarian

Mesin pencarian seperti Google, yahoo, mapun Gogo Duck patut menjadi instrumen untuk menelusuri rekam jejak caleg. Mesin-mesin pencarian dengan sangat sakti menyimpan dokumen lawas yang sudah belasan tahun lalu, asalkan data tersebut pernah ditampilkan di dunia maya. Jejak kejahatan seseorang yang pernah diunggah di internet tak bisa dihapus bahkan bisa ditampilkan sampai kiamat.

Singkatnya, tak perlu susah-susah menggunakan mesin pencarian ini untuk menelusuri rekam jejak caleg yang Anda tuju. Cukup cantumkan nama caleg yang dituju dan kata korupsi. Misalnya cukup ketik “Nama Caleg+Korupsi“ dan lihat hasilnya.

Mesin Pencarian Media Online

Selain menggunakan Google, Yahoo ataupun mesin pencarian lainnya media-media online juga menyediakan fasilitas pencarian berita. Kelebihannya, hasil pencarian di media online ini secara terstruktur akan menampilkan nama-nama orang yang pernah masuk ke dalam pemberitaan di medianya masing-masing.

Manfaatkan Situs Pemantauan Kinerja Anggota Dewan

Beberapa lembaga masyarakat sipil memantau kinerja anggota dewan dan mempublikasikan dalam website mereka. Situs pemantauan ini bermanfaat untuk memahami apa yang dilakukakan anggota dewan periode saat ini yang mencalonkan diri kembali untuk periode 2019-2024.

Salah satu situs pemantauan itu adalah www.wikidpr.org. Situs ini menyediakan informasi asal dapil anggota DPR RI periode 2014-2019 , dan menyediakan rangkuman sidang DPR. Risalah sidang ini memudahkan untuk mentracking bagaimana sikap atau pernyataan politisi dalam persidangan yang tercatat dalam risalah sidang itu.

Selain Wikidpr.org, situs lain yang juga memperhatikan kinerja DPR adalah www.jariungu.com. Meskipun memiliki kesamaan tujuan melakukan pengawasan DPR, situs ini layak menjadi pelengkap untuk melengkapi tracking anggota dewan.

Irham I YHM

 

kali dilihat