Undangan Press Conference

Maklumat Politik Ulama Perempuan Indonesia:
Pemilu Bersih dan Bermartabat untuk Peradaban Berkeadilan

Ulama perempuan memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa dan negara dan terus berperan aktif dalam merawat NKRI, menjaga kedaulatan rakyat, memajukan perdamaian dan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Komitmen ini dilakukan dalam kehidupan keseharian dan agenda-agenda untuk merumuskan berbagai persoalan kemasyarakatan.

Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) yang diselenggarakan pada 2017 (Cirebon) dan 2022 (Jepara & Semarang) adalah salah satu upaya untuk meneguhkan peran ulama perempuan dalam isu-isu kebangsaan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan tersebut. Kongres ini mempertemukan individu-individu dan lembaga-lembaga yang memiliki kepedulian pada isu-isu perempuan yang bertumpu pada konsep mubadalah, ma’ruf, dan keadilan hakiki. Para peserta kongres berasal dari berbagai lapisan masyarakat lintas profesi seperti para cendekiawan, aktivis, guru, jurnalis, dan lain sebagainya. Kongres tersebut melahirkan pandangan keagamaan pada masalah-masalah sosial, budaya, dan politik seperti menjaga kedaulatan negara, kekerasan seksual, perusakan lingkungan, hingga persoalan reproduksi.

Saat ini Indonesia tengah menyongsong pemilihan umum tahun 2024. KUPI turut menjadi bagian masyarakat sipil yang mendorong terjadinya proses politik yang memperkuat demokratisasi di Indonesia. KUPI memandang bahwa pemilihan umum merupakan wasilah (sarana) menuju pencapaian cita-cita luhur berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, norma-norma dan proses-prosesnya harus makruf, dalam arti sesuai peraturan perundang-undangan, menjunjung tinggi akal sehat, dan memberi ketenangan batin rakyat. Berdasar dinamika yang berlangsung, ada beberapa catatan yang penting untuk disikapi agar kehidupan demokrasi di Indonesia lebih baik.

Jaringan KUPI bekerja sama dengan Pusat Studi Gender & Anak dan  Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan mengadakan dialog publik dan pembacaan maklumat politik ulama perempuan Indonesia untuk mendukung terselenggaranya pemilu yang bersih dan bermartabat untuk peradaban yang berkeadilan. Agenda ini akan diselenggarakan secara hybrid dan diprediksi dihadiri oleh lebih dari 300 orang dari berbagai penjuru Indonesia.

Beberapa tokoh yang akan menghadiri agenda tersebut:
Dra. Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. M.A. (Ketua Majelis Musyawarah KUPI) 
Prof. Asep Saefuddin Jahar, M.A., Ph.D. (Rektor UIN Jakarta) 
Dr. Hj. Wiwi Siti Sajaroh, M.Ag. (Ketua PSGA UIN Jakarta) 
Prof. Dr. Dzuriyatun Toyibah, M.Si., M.A. (Dekan FISIP UIN Jakarta) 
Prof. Alimatul Qibtiyah, S.Ag., M.Si., Ph.D. (Komisioner Komnas Perempuan) 
Nyai Hj. Alissa Wahid, M.Psi. (Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian) 
Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. (Dekan FDIKOM, UIN Jakarta) 
Dr. Iklillah Muzayyanah Dini Fajriyah, M.Si. (Peneliti PPIM UIN Jakarta dan Anggota MM KUPI)

Sebagai bagian penting dari Jaringan KUPI, kami mengundang para jurnalis untuk meliput agenda ini. Kegiatan press conference akan diadakan pada 

Hari: 
Senin, 20 November 2023 

Waktu:
12.00 WIB 

Lokasi:
Auditorium Prof. Bahtiar Effendy Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta