Stok Darah Menipis, Ancaman Buat Penderita Thalassemia
Foto: sumber: Purwokertokita.com/Ina Farida Seorang penderita thalassemia sedang menerima transfusi darah.
Independen --- Penderita thalassemia atau kelainan darah membutuhkan transfusi darah secara rutin. Saat pandemi Covid-19, nyawa mereka terancam karena jumlah donor darah menurun sampai 70%. Belum lagi fasilitas ambulance yang membatasi antar jemput pasien.
Penderita thalassemia ini sering mengalami perundungan, seperti yang dialami Sumiarti dan Keriani di Purbalingga, saat masih duduk di bangku sekolah. Diolok-olok vampir, tidak punya darah dan sebagainya. Penyakit ini disalahpahami sebagai penyakit menular, padahal penyakit turunan atau genetik. Sehingga penderita seringkali dijauhi secara sosial. Akibatnya justru memperburuk penderita, karena kepercayaan dirinya merosot.