AJI Akan Cabut Tasrif Award, Jika Lin Che Wei Terbukti Bersalah
Foto: Ilustrasi poster Tasrif Award 2019 (aji.or.id)
Independen -- Tersangka kasus korupsi ekspor minyak sawit mentah (CPO) bertambah satu orang lagi, yaitu Lin Che Wei (LCW), yang diumumkan oleh Kejaksaan Agung (Kejakgung) pada Selasa, 17 Mei 2022.
Peran LCW ini adalah sebagai konsultan yang bekerja sama dengan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana (IWW) untuk mengkondisikan produsen agar mendapat izin ekspor CPO dan turunannya. Meskipun produsen-produsen tersebut belum bisa memenuhi kuota domestic market obligation (DMO) atau domestic price obligation (DPO) sesuai ketentuan pemerintah.
LCW sendiri dikenal sebagai aktivis, analisis ekonomi sampai menjadi relawan Jokowi saat pemilu 2019. Pada tahun 2003 LCW pernah mendapat penghargaan "Tasrif Award" dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) atas kegigihan LCW yang saat itu merupakan ahli pasar modal berani membongkar 'penggorengan saham' PT Lippo Group.
Ketua Umum AJI Sasmito mengatakan banyak pihak bertanya pada AJI, bagaimana sikap organisasi terkait penghargaan Tasrif Award dan status tersangka LCW. Mengingat AJI adalah organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan pers termasuk juga menegakkan nilai-nilai demokrasi dan antikorupsi.
"AJI berkomitmen akan mencabut penghargaan yang diberikan kepada LCW pada 2003 jika nantinya pengadilan menyatakan LCW bersalah, sebagai bentuk sikap untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung, " kata Sasmito untuk menjawab pertanyaan banyak pihak terkait LCW. (D02)