Cek Fakta: Tautan Rekrutmen SKK Migas dan KKKS 2025 yang Beredar di Medsos Ternyata Tipuan

 

Independen.id -- Sebuah unggahan di Facebook yang dibagikan pada 26 Mei 2025 mengklaim ada pembukaan lowongan kerja dalam program Rekrutmen Bersama SKK Migas dan KKKS 2025. Tautan yang disebar dalam unggahan itu mengarah ke laman tidak resmi dan meminta data pribadi seperti nama lengkap dan nomor Telegram.

Isi narasi menyebut sejumlah perusahaan migas, seperti Medco E&P Indonesia, Petronas Carigali, Harbour Energy, hingga Husky-CNOOC Madura Ltd., sebagai bagian dari rekrutmen. Link pendaftaran yang dibagikan beralamat di domain mencurigakan:
https://rekrutmenbersamaskkmigasdankkks.piillly.com.

Sebuah unggahan di Facebook yang dibagikan pada 26 Mei 2025 mengklaim ada pembukaan lowongan kerja dalam program Rekrutmen Bersama SKK Migas dan KKKS 2025.

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim ini melalui Google dan menemukan klarifikasi dari akun Instagram resmi @skkmigasofficial. Dalam unggahan tersebut, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Surodipuro, memperingatkan masyarakat soal maraknya penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan SKK Migas.

Ia menegaskan bahwa semua informasi resmi terkait rekrutmen bersama SKK Migas dan KKKS hanya diumumkan melalui situs resmi:
👉 jobs.talentics.id/skk-migas
dan kanal resmi SKK Migas lainnya.

Hudi juga mengingatkan agar masyarakat tidak tertipu dengan tautan palsu dan untuk selalu mengecek nama perusahaan, jadwal, dan prosedur rekrutmen secara teliti. Ia memastikan SKK Migas tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses seleksi kerja.

Dalam unggahan tersebut, SKK Migas turut mengimbau pengguna untuk berbagi informasi ini agar semakin banyak orang yang terhindar dari modus penipuan serupa.

Kesimpulan

Tautan rekrutmen SKK Migas dan KKKS 2025 yang tersebar di media sosial adalah hoaks dan berpotensi penipuan. Informasi rekrutmen resmi hanya tersedia di portal: jobs.talentics.id/skk-migas dan akun resmi SKK Migas. Masyarakat diimbau waspada dan tidak sembarangan membagikan data pribadi ke situs yang tidak jelas sumbernya.

 

 

Catatan

Sumber konten diolah dari cekfakta.com yang terbit pada 3 Juni 2025

 

kali dilihat