Independen.id -- Sebuah video yang diklaim menunjukkan pesawat pengangkut 210 jemaah haji asal Mauritania jatuh di Laut Merah ramai dibagikan di media sosial. Salah satu akun Facebook mengunggah video ini pada 29 Mei 2025, lengkap dengan narasi menyebut seluruh penumpang tewas.
Dalam video berdurasi singkat itu, tampak bangkai pesawat mengapung di laut dengan serpihan barang dan pelampung berserakan di permukaan air. Narasi dalam unggahan menyebut:
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Pesawat jamaah haji Mauritania jatuh di Laut Merah, 210 orang meninggal dunia."
Unggahan tersebut telah dibagikan sembilan kali dan mengundang puluhan komentar dari warganet.

Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Liputan6.com melakukan penelusuran menggunakan kata kunci "Mauritania haj flight crash Red Sea" di Google Search. Hasilnya, ditemukan beberapa artikel yang membantah klaim tersebut, salah satunya dari khaama.com pada 29 Mei 2025, yang menegaskan kabar tersebut palsu.
Direktur Haji Kementerian Urusan Islam Mauritania, El Waly Taha, secara resmi menyatakan bahwa tidak ada pesawat jatuh, dan seluruh jemaah haji asal Mauritania telah tiba dengan selamat di Tanah Suci.
Pihak Mauritania Airlines juga memastikan bahwa tiga penerbangan pada 23, 24, dan 25 Mei 2025 berjalan tanpa kendala. Tidak ada laporan kecelakaan maupun kehilangan penumpang.
Liputan6.com juga memverifikasi video menggunakan situs pendeteksi konten berbasis AI, hivemoderation.com. Hasil analisis menunjukkan gambar dalam video memiliki kemungkinan 99,8 persen dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI), bukan dokumentasi peristiwa nyata.

Kesimpulan
Klaim bahwa pesawat pengangkut 210 jemaah haji asal Mauritania jatuh di Laut Merah adalah tidak benar alias hoaks. Video yang beredar merupakan konten buatan AI, bukan rekaman peristiwa sesungguhnya. Pemerintah Mauritania dan Mauritania Airlines telah memastikan semua jemaah haji tiba dengan selamat di Makkah. Masyarakat diimbau lebih kritis terhadap informasi yang beredar di media sosial.
Catatan
Sumber konten diolah dari cekfakta.com yang terbit pada 3 Juni 2025