Independen --- Akhir-akhir ini sering muncul akun Whatsapp palsu yang seolah-olah milik pejabat. Akun WA yang mengatasnamakan pejabat ini biasanya bertujuan menipu untuk sejumlah uang.
Terakhir yang terjadi adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Seseorang dengan nomer WA 088975538003 memasang foto Ridwan Kamil dan menamakan dirinya Ridwan Kamil. Namun nomer ini melakukan modus meminjam uang. Ridwan Kamil lewat akun Instagram @ridwankamil sudah klarifikasi bahwa itu nomer penipuan.
Tidak hanya Ridwan Kamil, modus ini juga dilakukan dengan mengaku pejabat level di bawah Gubernur maupun Bupati. Terjadi dalam sebulan ini, banyak pejabat yang dibuat akun palsunya. Seperti Kepala Balai Litbang Agama Semarang, Wakil Bupati Kabupaten Ketapang, Sekda Kota Palopo, Wali Kota Dumai. Pejabat-pejabat ini umumnya tidak aktif di media sosial dan tidak setenar Ridwan Kamil, sehingga luput dari pantauan netizen.
Pola yang sering dilakuan penipuan semacam ini adalah membuat akun palsu dan foto yang diambil dari berbagai sumber, agar menyakinkan ini benar pejabat tersebut. Lalu akun ini akan secara acak menghubungi berbagai nomer sasaran. Percakapan dimulai dengan salam perkenalan. Lalu nanti di ujung adalah menawari kerja sama proyek, di mana calon korban diminta untuk memberikan sejumlah uang sebagai uang muka.
Bagaimana mencegah dari penipuan dan pemalsuan akun pejabat seperti ini?
Pertama-tama kita mesti waspada jika ada nomer WA atau media sosial apapun yang mengaku-aku pejabat dan ujung-ujung meminta sejumlah uang, apa pun alasannya. Pejabat umumnya tidak melakukan ini, jika ada kerja sama proyek, mestinya lewat jalur yang benar, lelang/tender, pengajuan proposal dstnya.
Kedua, kita bisa manfaatkan aplikasi Getcontact atau Truecaller. Aplikasi ini mencatat nama atau julukan yang diberikan orang-orang pada nomer tertentu. Jika nomer penipuan ini sudah lama, maka biasanya di Getcontact akan tercatat sebagai penipu, awas hati-hati, dstnya. Seperti nomer yang mengaku Ridwan Kamil, jika dimasukkan ke Getcontact, maka akan muncul notifikasi semacam ini:
Namun aplikasi ini tidak berfungsi jika nomer palsu itu masih baru, sehingga belum ditandai orang sebagai penipu. Atau sang penipu membayar fasilitas di Getcontact agar disembunyikan julukan-julukan yang diberi orang-orang. Jika tidak ada julukan apa-apa di sebuah nomer telepon, maka kita mesti ingat ke pencegahan pertama, yaitu hati-hati jika mulai meminta uang atau ajakan kerja sama.