INDEPENDEN – Kepolisian Sorong, Papua, menemukan sejumlah jenis alat dan obat-obatan yang diduga digunakan untuk aborsi di kediaman Suster Maria. Obat-obatan tersebut antara lain Oxitin yang dianggap tidak sesuai dengan Standar Operating Procedure (SOP). Obat ini diduga dipakai untuk praktik aborsi.
Selain itu, kepolisian juga menemukan alat vacum atau penyedot bayi atau janin. Alat ini juga diduga digunakan dalam praktik aborsi. Saat ini polisi masih menelusuri sumber obat-obatan yang digunakan Suster Maria dalam dugaan praktik aborsi. Selengkapnya: Penemuan obat berbahaya yang digunakan suster aborsi di Sorong
Di sisi lain, Suster Maria dikenal sebagai sosok yang baik terhadap anak-anak. Bahkan ia memiliki sejumlah anak asuh yang dijaga sampai dewasa. Mereka yang diasuh Suster Maria biasanya di tempatkan di rumahnya, di lantai 2. Sementara di lantai 1 merupakan tempat praktik harian Suster Maria sebagai bidan.
Selengkapnya: Anak angkat tersangka pemilik klinik aborsi di Sorong sesalkan pemberitaan media.
