Independen --- Intensitas curah hujan yang tinggi di beberapa daerah dan ketidakmampuan lahan menyerap kembali air hujan menyebabkan banjir. Di Cilacap, Jawa Tengah setidaknya 3.438 jiwa merasakan dampak banjir. Sebagian dari mereka mengungsi karena rumah mereka terendam banjir setinggi 1-1,5 meter. Selengkapnya baca Purwokertokita: Sungai Cijalu Meluap, Hampir Seribu Rumah di Pahonjean Majenang Diterjang Banjir.
Banjir ini terjadi karena tanggul Cijalu jebol sehingga air masuk ke rumah warga. Kerja bakti menutup sementara tanggul dengan karung pasir akan dilakukan. Selengkapnya: Pahonjean Kembali Diterjang Banjir, Ratusan Orang Bendung Tanggul Cijalu yang Jebol.
Bandung juga kembali dilanda banjir besar. Ini hasil dokumentasi sisa banjir di daerah Pagarsih, Bandung, Jawa Barat di Bandungkita: Dinding Rumah Ambruk Akibat Banjir Pagarsih.
Foto: Khairizal Maris I Bandungkita.net
Sementara itu banjir di Teunom, Aceh Jaya menyebabkan seorang warga meninggal akibat terseret arus. Ia tercebur ke sungai saat dalam perjalanan menuju jalan nasional Banda Aceh-Meulaboh dengan berjalan kaki. Selengkapnya baca Acehkita: Banjir Aceh Jaya Renggut Korban.
Hingga Oktober 2016, data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menunjukkan, setidaknya terjadi 53 banjir dan tanah longsor di berbagai daerah. Jumlah korban jiwa meninggal mencapai 46, sedangkan 77.552 jiwa mengungsi. Banjir juga menyebabkan 15.526 rumah terendam.
Sumber: BNPB.go.id
