“Pada tanggal 27 – 30 Oktober 2015 di Hotel Dhusit Thani Pattaya, Thailand diselenggarakan The 5th International Conference on Sustainable Animal Agriculture for Developing Countries (SAADC 2015) “Climate Smart Sustainable Animal Agriculture For Food Security and Livehood Improvement in The Developing Countries,” kata Elly, Selasa (3/11).
Ia mengatakan, konferensi internasional tersebut diikuti oleh sekitar 300 peserta yang berasal dari beberapa Negara seperti Indonesia, Thailand, Mauritius, Nigeria, Malaysia, Korea Selatan, Vietnam, Bangladesh, India, Pakistan, Jepang, Philipina, Mesir, Netherland, Australia, dan lainnya.
Menurut dia, 300 peserta tersebut terbagi menjadi dua yaitu peserta untuk presentasi oral dan poster. Delegasi dari Indonesia yang mengikuti konferensi internasional tersebut berasal dari Balitnak Ciawi Bogor, BPTP, Fakultas Peternakan (Fapet) dan FKH IPB, Fapet UB, Fapet Universitas Mataram, Universitas Cendana, Fapet Universitas Sam Ratulangi, Fapet USU, Fapet Universitas Andalas, Fapet Universitas Hasanudin, Universitas Papua dan Fapet Unsoed.
Acara Konferensi dibuka pada tanggal 27 Oktober jam 09.00 oleh ketua RMUTI yaitu Prof Dr. Viroj Limkaisang, Presiden SAADC 2015 yaitu Profesor Dr. Juan Boo Liang dan Chairman SAADC 2015 yaitu Prof. Dr. Chalermpon Yuangklang, yang dilanjutkan dengan keynote speaker Prof. Dr Charan Chantalakhana dengan judul makalah Enhance Use Of Sustainable Agriculture For Food Security And GDH Through Sufficiency Economy And Value Added Creation.
