Oleh: Nani Afrida
Independen- Indonesia termasuk royal dalam mengeluarkan izin usaha tambang. Data kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan untuk bulan Maret 2024 saja ada sekitar 4.135 izin usaha tambang yang dikeluarkan. Jumlah ini bahkan lebih banyak dari keseluruhan perizinan yang dikaluarkan tahun 2023 yaitu 4.070.
Dengan ribuan izin usaha pertambangan yang dikeluarkan, jangan heran Indonesia mengalami rentetan konflik pertahanan dengan warga yang terpaksa direlokasi karena aktivitas tambang.
Kondisi diperparah dengan banyaknya izin usaha tambang yang dikeluarkan tanpa AMDAL yang memadai. Akibatnya usaha pertambangan ini menyebabkan penderitaan berkelanjutan dengan warga yang selama ini mengantungkan diri pada lingkungan. Sungai mengering atau keruh karena sendimen, ladang dan kebun yang biasanya produktif menjadi tidak subur lagi akibat limbah tambang dan polusi air yang parah.
Masyarakat bukan hanya harus kompromi dengan lingkungan yang rusak, tetapi juga harus berdamai dengan diri sendiri setelah sejengkal demi sejengkal tanah warisan nenek moyang tergeser dengan tambang yang katanya penting untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat.
Perempuan adalah kelompok yang paling terdampak dengan adanya tambang di tempat mereka. Tugas perempuan menjadi lebih berat dibanding sebelumnya yang juga sudah berat. Sulitnya mendapatkan air bersih karena dampak tambang menjadi urusan perempuan. Minimnya hasil kebun dan sawah sehingga bahan makanan tidak cukup mengenyangkan anggota keluarga juga jadi urusan perempuan.
Perempuan juga harus mencukupi kebutuhan gizi untuk bisa melahirkan anak yang sehat dan bahkan harus menjadi tulang punggung kedua bagi pasangan hidupnya supaya dapur tetap mengepul.
Kisah tentang gigih dan tabahnya perempuan di lingkar tambang sudah bukan rahasia lagi. Dan salah satu yang juga menarik yaitu perjuangan perempuan Oenbit di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam menghadapi tambang mangan di Kabupaten Kupang, Timor Tengah, Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara.
Saat semua orang terpaku dengan tambang-tambang baru, tambang Mangan ini seperti terlupakan padahal eksploitasinya sudah sejak dua windu yang lalu.
Baca liputan selengkapnya hanya di https://katongntt.com/perempuan-oenbit-tolak-tambang/