INDEPENDEN -- Hasil penghitungan cepat beberapa lembaga survei dan Litbang Kompas.com menunjukkan pasangan calon gubernur nomor 2, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tertinggal jauh dibandingkan pasangan calon nomor 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam pemilihan kepala daerah Jakarta putaran ke-2. Versi Litbang Kompas.com, petahana mendapat dukungan 42 persen, sedangkan penantangnya mendapatkan dukungan 58 persen.
Sementara itu hasil penghitungan manual KPU berdasarkan rekap C1, hingga Rabu (19/4) malam, Ahok-Djarot mendapat dukungan 44,42 persen, sedangkan Anies-Sandi 55,58 persen. Hasil ini berdasarkan rekap 1.726 TPS dari 13.034 TPS yang ada di Jakarta, atau 13,24 persen data dari tempat pemungutan suara yang ada. Tingkat partisipasi pemilih mencapai 76,8 persen.
Meskipun penghitungan manual KPU masih belum rampung 100 persen, Anies-Sandi telah mendeklarasikan kemenangan. Pun Ahok-Djarot menyampaikan ucapan selamat dan meminta warga Jakarta kembali bekerja setelah pilkada. Selengkapnya laporan Iddaily: Ahok Basuki Djarot Akui Kalah Pilkada Jakarta.
Sementara itu warga Aceh memberikan dukungan pada Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah dalam pilkada serentak 15 Februali lalu. Pasangan ini akan memimpin Daerah Istimewa Aceh untuk lima tahun depan, dengan dukungan suara 898.710. Dewan Perwakilan Rakyat Aceh pun telah menetapkan pasangan ini dalam sidang paripurna. Selengkapnya Dewan Umumkan Irwandi Sebagai Gubernur Aceh.
