Tangkal Hoaks dengan Literasi dan Teknologi

INDEPENDEN - Kalimantan Barat memiliki sejarah konflik horizontal. Isu suku maupun agama menjadi sangat sensitif. Kabar bohong atau hoaks sangat mungkin menjadi pemicu konflik. Hal ini yang membuat sejumlah komunitas di Kalimantan Barat untuk memerangi hoaks melalui Hoax Crisis Centre (HCC) Kalbar.

Selengkapnya: “Tangkal Hoaks dengan Literasi dan Teknologi"

Masih dari cerita toleransi di Kalimantan Barat.

Sambas dijuluki sebagai Serambi Mekah di Kalimantan Barat. Julukan ini mengartikan begitu mengakarnya tradisi ajaran Islam di wilayah berpenduduk 634 ribu jiwa.

Namun, kondisi masyarakat di sini justru menghargai keberagaman, termasuk dalam pilihan politik.

Selengkapnya: “Tepis Politisasi SARA di Serambi Mekah”

Cerita tentang pendidikan toleransi juga datang dari Jakarta.

Bagaimana rasanya dibesarkan oleh orangtua transgender? Sebagian orang mungkin akan menaikkan alis mata karena keheranan.

Tapi kisah Seruni ini membuktikan, bahwa memiliki orangtua transgender sama saja dengan memiliki orangtua yang "normal". Sebab, kasih sayang itu tak mengenal jenis kelamin dan gender.

Selengkapnya: "Mamaku Seorang Transgender"

Pernah belajar tentang kitab-kitab suci dari pelbagai ajaran agama? Cerita  ini datang dari Bandung, Jawa Barat.

Scriptual Reasoning (SR) menjadi wadah untuk membedah kitab-kitab suci dari pelbagai ajaran agama. Bukan untuk mencari perbedaan, tapi wadah ini mencari persamaan ayat-ayat tentang isu toleransi dan keberagaman. Mau tahu di mana wadah SR dan bagaimana orang-orang ini saling membedah kitab?

Selengkapnya: “Scriptual Reasoning: Saling Memberi Pemahaman Antar Keyakinan”

Masih dari dunia pendidikan. Siswa di SMP Muhammadiyah 8 dan SMP Kristen di Bandung berbagi cerita tentang toleransi.

Sekolah merupakan wadah pembelajaran sekaligus pembentukan persepsi siswa. Selama ini tak banyak sekolah yang memperhatikan persoalan isu keberagaman menjadi pembelajaran utama. Pembelajaran soal toleransi hanya ada dalam teks-teks yang tidak menyentuh kehidupan nyata.

Tapi pembelajaran toleransi ini justru didobrak oleh SMP Muhammadiyah 8 dan SMP Kristen di Bandung. Sekolah ini menginisiasi pertemuan-pertemuan antar umat beragama di antara siswa. Bagaimana caranya?

Selengkapnya: “Belajar Toleransi dari SMP Muhammadiyah 8 dan SMP Kristen di Bandung”

-------------------

Berita-berita ini merupakan hasil kumpulan berita hasil pelatihan jurnalis dengan tema Media dan Keberagaman yang didukung oleh Deutsche Welle dan Aliansi Jurnalis Independen Indonesia (AJI).

ID003

kali dilihat