Independen -- Odessa adalah kota besar no 3 di Ukraina dengan jumlah penduduk hampir 1 juta. Serbuan Rusia ke Ukraina telah membuat sebagian penduduk meninggalkan kota menuju perbatasan Moldova. Demikian laporan Carla Melki, koordinator darurat untuk Médecins Sans Frontières (MSF)/Doctors Without Borders yang baru mengunjungi Odessa.
Penduduk kota ini menjalani jam malam dan menurut Carla Melki, beberapa kali ledakan terdengar di kejauhan, meski dia tidak bisa memastikan apa yang terjadi. Sebagian besar toko tutup, penjualan alkohol dilarang, bahan bakar dijatah, dan penarikan tunai dibatasi.
“Kami mengunjungi rumah sakit yang ditunjuk untuk menerima warga sipil yang terluka. Ini adalah rumah sakit besar dengan standar yang baik. Tetapi mereka tidak terbiasa menangani gelombang besar korban luka perang atau orang yang terluka oleh pecahan peluru,”kata Carla Melki.
Sebagian besar tenaga kesehatan masih ada dan tidak berniat untuk pergi. Semuanya bertekad untuk mengatasinya, apa pun yang terjadi.
Namun beberapa persediaan obat mulai menipis dan tidak mungkin memesan melalui jalur biasa karena situasi perang. MSF membantu dengan memberi sumbangan obat-obatan dan peralatan medis yang tiba di Odessa pada hari Minggu, 6 Maret.
Penduduk Ukraina yang mengungsi ke negara tetangga Moldova tercatat sekitar 120.000 pengungsi. Bagi penduduk wilayah Odessa, perbatasan terdekat adalah Moldova. Pada situasi normal, perjalanan ke Palanca (perbatasan Ukraina-Moldova) hanya 2 jam perjalanan. Namun dalam situasi perang, membutuhkan waktu 24 jam untuk mencapai perbatasan dari Odessa. Ini karena jalanan macet dan banyak dari mereka kemudian berjalan kaki meninggalkan alat transportasinya. Dalam cuaca yang dingin, perjalanan ke perbatasan tentu melelahkan bagi para pengungsi.
“Kami bermaksud untuk mendirikan pos kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Moldova, untuk dapat memberikan pertolongan pertama di lingkungan yang aman dan hangat,”kata Carla Melki.
Selain itu MSF akan terus membantu rumah sakit di Odessa untuk mempersiapkan kondisi merawat mereka yang luka-luka akibat perang dan membantu pengadaan obat-obatan yang mulai langka di Ukraina. (D02)